Futbol Blog

Penghematan Biaya Bisnis Melalui Keselamatan

Menetapkan program kesehatan dan keselamatan akan mengurangi biaya. Memiliki program akan mengurangi kecelakaan dan akan menyebabkan premi perusahaan yang lebih rendah untuk pekerja; selanjutnya perusahaan-perusahaan asuransi bisnis lebih suka pelanggan mereka untuk memiliki program kesehatan dan keselamatan. Perusahaan-perusahaan asuransi ini bahkan dapat mendiskon premi jika suatu program dapat dibuktikan ada. Biaya rata-rata kecelakaan adalah $ 68.000. Biaya langsung dalam kecelakaan seperti kompensasi pekerja dan denda yang dikenakan dapat menutup bisnis. Biaya tidak langsung seperti semangat kerja karyawan yang rendah, biaya hukum, dan pelatihan ulang dapat sama berbiaya jika tidak lebih.

Program kerja akan:

1) Meningkatkan moral karyawan - Menunjukkan kepedulian pada kesejahteraan mereka

2) Mengurangi kehilangan pendapatan - Lebih sedikit kecelakaan membuat semua karyawan tetap bekerja

3) Berikan dorongan kepada pelanggan - Pastikan bisnis beroperasi secara optimal

Usaha kecil yang memiliki program kesehatan dan keselamatan sukarela telah memiliki lima puluh persen lebih sedikit kecelakaan dan melaporkan klaim asuransi daripada rekan mereka menurut statistik OHSA. Sebagian besar usaha kecil berada di bawah persyaratan hukum untuk memiliki program kesehatan dan keselamatan formal karena jumlah karyawan staf. Enam puluh delapan persen dari kecelakaan yang dilaporkan ada di industri jasa yang menunjukkan bahwa bahkan bisnis seperti perusahaan ritel tidak bebas dari kecelakaan.

Program kesehatan dan keselamatan dapat dimulai dengan menulis kebijakan kesehatan dan keselamatan; ini hanyalah nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh perusahaan dalam proses kerjanya. Kedua, bagaimana komunikasi antara semua karyawan dan pemilik akan berfungsi. Dan terakhir, berikan prosedur untuk memastikan praktik yang aman.

Untuk menemukan bahaya yang tidak terlihat dan praktik yang tidak aman, audit perlu dilakukan. Perhatikan baik-baik di tempat kerja dan catat semua faktor yang dapat menyebabkan cedera. Bahaya ini mungkin bahan kimia berbahaya atau sesederhana pembuka surat. Identifikasi bahaya-bahaya ini akan mengarah pada prosedur untuk mengendalikannya. Kontrol seperti "Jangan lari dengan gunting di tangan Anda" efektif. Tulis semua prosedur dalam manual.

Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan ini akan dilakukan dengan perubahan perilaku. Beberapa program menjadi lemah dan tidak efektif karena:

1) Tidak ada definisi praktik keselamatan - Tidak ada proses tertulis

2) Tidak ada kerja tim - Keselamatan adalah komunikasi dari atas ke bawah dan sebaliknya. Rencana yang ditulis dengan baik akan menggambarkan peran apa yang dimainkan setiap orang dalam kebijakan keselamatan.

3) Tidak ada tujuan yang efektif - Poster “hari bebas kecelakaan” akan datang sebagai hasil dari proses keselamatan yang baik.

4) Insentif yang salah - Uang sebagai hadiah tidak berfungsi dengan baik. Kesehatan dan keselamatan harus menyenangkan dan layak untuk upaya karyawan. Rencana insentif yang tepat dapat menjadi efektif biaya dan memiliki tujuan yang dapat diperoleh. Rencana insentif dapat mencakup izin film atau sekadar "kopi gratis untuk bos." Industri asuransi melaporkan untuk dolar yang dihabiskan untuk kesehatan dan keselamatan menghasilkan empat hingga enam dolar dalam bentuk tabungan.

Setelah semua kerja keras untuk mengembangkan dan menerapkan program kesehatan dan keselamatan selesai, luangkan waktu setiap bulan untuk meninjau tempat kerja. Catat apa yang ditemukan; ini adalah praktik yang baik untuk melihat tren berbahaya yang mungkin terjadi seperti api keluar yang terus-menerus diblokir. Pada perempat tahun posting rapat dengan karyawan. Pertemuan ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan umpan balik penting dari karyawan dan membuat mereka tetap terlibat. Setidaknya setahun sekali, lakukan audit untuk memastikan program kesehatan dan keselamatan Anda sesuai dengan operasi bisnis saat ini.