Futbol Blog

Paris membangkitkan indera, meminta untuk dilihat, didengar, disentuh, dicicipi dan dicium. Dari novel menyusuri Seine hingga lanskap di kanvas berukuran bus ke tipe pick-an-isme di kafe-kafe yang monologuing tentang penggunaan bawang putih atau poin terbaik Jerry Lewis, Paris adalah inti dari semua hal Prancis.

Dalam tradisi lokal besar flâneur, atau kereta dorong boulevard yang penuh perhatian, Paris adalah kota yang indah untuk bergerak tanpa tujuan. Tempat yang santai seperti Marais yang semarak, St Germain yang elegan dan Montmartre yang romantis sangat ideal untuk belanja jalan, belanja dan kafe, dan kurangnya ruang terbuka untuk pembuatan taman formal yang indah, oleh jalur dan trotoar yang berjalan di samping Sungai Seine, dan tanpa hening tersembunyi atau tak terduga. Ke mana pun pergi bangunan tengara bersejarah dan keajaiban arsitektur kontemporer mengingatkan salah satu kebanggaan dan kemegahan kota.

Pecinta harus terikat dengan alam, dan satu sama lain. Paris dipenuhi dengan taman yang indah, dan semuanya membuat suasana yang sangat romantis. Kebun Luxembourg, khususnya, adalah tempat yang bagus untuk pasangan, dan bersebelahan dengan Kastil Luksemburg yang menakjubkan. Ciuman Prancis adalah suatu keharusan di sini. Orang pasti pernah melihat adegan di hampir setiap romansa di Paris - pasangan ini berpelukan untuk mencium jauh di jembatan yang menghadap ke Sungai Seine. Bawa madu ke jembatan terdekat, berjalanlah ke tengah dan berciuman. Anggur dan makan - Ada beberapa hal yang lebih baik untuk dinikmati di Paris daripada makanan yang lezat, disertai dengan sebotol anggur lezat. Seseorang bisa pergi ke mana saja di Paris untuk menemukan ini. Berkeliaran di sepanjang Champs Elysee sampai sebuah kafe di pinggir jalan memikat perhatiannya.

 Berjalan bergandengan tangan. Venture ke Ile St. Louis (dekat Notre Dame) untuk lingkungan yang bagus untuk berjalan. Pulau kecil di Seine memiliki toko-toko butik yang lucu, restoran dan klub malam yang bagus penuh dengan penduduk setempat. Coba Berthillon yang merupakan es krim lezat yang hanya bisa ditemukan di lingkungan kecil ini. Jazz itu. Inilah salah satu kota terbaik di dunia yang bisa mendengarkan jazz, entah itu cerobong asap di dinding atau klub yang populer. Pukullah klub jazz mana pun, meringkuk, menyesap anggur dan dengarkan suara Gay Paris.

Terkenal sebagai kota pecinta, mudah untuk melihat mengapa Paris masih menaruh minat pada pasangan yang mencari sedikit asmara. Hal ini dapat dilihat berjalan di sepanjang dermaga Seine, atau berbagi es krim Bertillon di Ile Saint Louis atau bahkan berciuman di depan Sacré Coeur di Montmartre, para pecinta segala umur dapat menyerap atmosfer romantis Paris yang sama, yang telah mengilhami berabad-abad novel, lukisan, foto dan film.

Diketahui bahwa hal terbaik dalam hidup bebas dan salah satu hal paling romantis tentang Paris adalah kemampuan berjalan berjam-jam menemukan sudut khusus seseorang. Wilayah tertentu memikat diri mereka sendiri dengan bentuk eksplorasi ini, mulai dari jalan-jalan yang berliku-liku di Marais abad pertengahan hingga ke pemakaman Pere Lachaise yang tumpul hingga Oscar Wilde, Chopin dan Jim Morrison. Hal ini tentunya Kota bagi pecinta.